[Review] Berbeda itu asyik
Berbeda itu asyik |
Keterangan
Buku:
Judul : Berbeda itu
asyik
Penulis : Stella Ernes
Penyunting : Kartika Indah
Prativi
Desain : Aditya
Ramadita
Penerbit : PT Buana Ilmu
Populer
Terbit : 2016
Tebal : 24 halaman
Lembar pertama kisah ini diisi oleh
gambar sang tokoh utama, yang sedang menatap cermin dengan mata menunduk sedih
dan menampakkan mimmik cemberut. Sahara nama gadis itu, ia resah karena merasa
kulitnya gelap dengan rambut keriting yang mengembang. Ia sebal jika harus
menghabiskan waktu berjam-jam agar tambutnya tidak kusut. Ia menatap teman-temannya
yang sedang bermain di sekolahan, cuma ia yang berbeda. Temannya yang usil
kadang iseng, memanggilnya dengan sebutan si Kribo dan ia sebal dibuatnya.
Di balik segala kekurangan kita, Tuhan
pasti telah menyediakan kelebihan juga. Sahara pun seperti itu, ia diberi
kelebihan oleh Sang Pencipta suara yang indah. Sahara diberi peran oleh buguru
dalam acara operet itu untuk tampol bernyanyi solo. Sahara berlatih setiap
harinya, dengan rajin dan sungguh-sungguh.
Hanya satu yang ia khawatirkan,
penampilannnya. Ia masih bingung dan khawatir, bagaimana bisa tampil menarik
jika rambut keriting dan kulit hitamnya seperti ini. Dan ketika hari pementasan
tiba, Sahara tampil dengan sangat baik. Ia memakai gaun putih panjang dan
rambutnya ditata dengan bunga-bunga putih.
Orangtua yang datang heboh membicarakan
operet tadi dan Sahara menjadi salah satu yang dibicarakan dalam percakapan
tersebut. Bukan soal kulit hitamnya yang
gelap, tetapi soal suaranya yang merdu dan indah.
"Kamu
lihat kan, sudah cantik, suaranya bagus pula," kata seorang
ibu. (halamana 12)
Bagaimana Sahara bersikap selanjutnya?
Akankah ia menjadi berbeda atau masih tidak percaya diri memiliki rambut
keriting dan kulit gelap? Apakah Sahara akan menjadi pribadi yang move on dan
penuh semangat? Cari tahu selengkapnya di buku 'Berbeda itu Aysyik'.
Happy
Reading!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar