[Review Buku] The Water Maiden (Gadis Air)
Keterangan Buku:
Judul : The Water
Maiden (Gadis Air)
Penulis : Arleen A &
Ilustrasi : Henny Yulianti
Penyunting : Kartika Indah
Prativi
Desain : Yanyan
WijayaCastilani
Penerbit : BIP (Buana Ilmu
Populer)
Terbit : 2016
Tebal : 28 halaman
The
Water Maiden (Gadis Air) - Berkisah sepasang suami istri yang tidak bisa
memiliki bayi, bertahun-tahun mereka menunggu tetapi Tuhan belum memberikan
keduanya momongan. Hingga pada suatu malam sang istri bermimpi, jika di dalam hutan sana ada sebuah sungai yang
mampu mengabulkan semua keinginan.
Meski keduanya tahu itu hanyalah mimpi,
tetapi suami istri tersebut tidak mau berpasrah begitu saja. Tidak ada salahnya
untuk mencoba. Setelah perjalanan jauh yang mereka lewati, akhirnya bertemu
dengan sungai yang bisa mengabulkan keinginan. Sungai tersebut menyapa dengan
ramah.
"Selamat datang, apa yang kau
inginkan?" Mereka saling pandang dan mengungkapkan keluh kesahnya berharap
sang sungai mengabulkan. Tetapi pesan sungai, ketika menginjak di usia ke -21
bayi mereka yang akan diasuh akan kembali menjadi air, karena bayi yang
dikabulkan permintaannya adalah seorang anak air.
"Semua air akan kembali ke air,
kecuali mereka merelakan dirinya selamanya," pesan sungai kepada pasangan
tersebut. Setibanya mereka di rumah, mereka mendapati bayi yang cantik beserta
tangisannya yang membuat mereka bahagia.
Voda, nama anak air itu ialah Voda. Ia
tumbuh dan tumbuh menjadi besar, tetapi ia tahu ia berbeda dengan anak lainnya.
Dia tetap patuh kepada ibunda, agar pulang sebelum senja tiba. Voda akan
berubah menjadi air, jika tidak segera pulang dan berendam dalam bak air yang
telah disiapkan oleh ibunya.
Setelah dewasa, Voda pun dicintai oleh
seorang lelaki yang tinggal di sebelah rumahnya. Tetapi karena tidak bisa hidup
selamanya, Voda pun mengabaikannya. Lelaki itu tidak pantang menyerah, terus
berusaha meyakinkan Voda. Hingga akhirnya Voda dan kedua orang tuanya
menyatakan sebenarnya keadaan Voda. Sebelum usia Voda 21 tahun, ia telah
memiliki seorang bayi perempuan yang cantik. Tetapi bayi tersebut tidak seperti
Voda, ia tumbuh seperti manusia kebanyakan. Namun takdir tidak dapat ditolak,
setelah usia Voda 21 tahun ia pun berubah menjadi air.
Bagaimana anak, suami dan kedua orang
tua yang ditinggalkan Voda? Apakah Voda benar-benar menjadi air? Dan bagimana
pesan sang sungai soal, "Semua air akan kembali ke air, kecuali mereka
merelakan dirinya selamanya".
Temukan teka-teki tentang anak air
(Voda), apakah ending ceritanya berakhir bahagia atau memilukan? Yuk baca buku
cerita The Water Maiden (Gadis Air).
Selamat membaca!
Salam
bagus nih bukunya...pingin baca...ilustrasinya juga cakep
BalasHapusKuy cek -> Tas Muslimah Garut Produk Paling Banyak di Cari Tahun 2019
BalasHapusGive away bukunya dongg hha :D
BalasHapus