Kakap Merah Ajaib | Seri Fabel 34 Provinsi
Kakap Merah
Ajaib – Di Kepulauan
Riau, tinggalah seorang pemuda bernama Bujang. Pemuda yang tidak kaya, dan
tinggal bersama adik perempuannya yang masih kecil. Mereka tidak memiliki ayah
dan ibu. Untuk menghidupi dirinya dan adik perempuannya, Bujang bercocok tanam
dan berburu. Bahkan hasil yang didapatkannya kadang dibawa ke pasar untuk
mendapatkan uang. Bujang dan adiknya hidup serba kekurangan, tapi mereka berdua
tidak pernah mengeluh. Jika Bujang berangkat kerja, adiknya membereskan rumah.
Ada hari di mana Bujang tidak mendapatkan apa-apa dalam buruannya.
Tidak ada satu hewan pun yang bisa diburu, padahal persediaan makanan di
rumahnya habis. Sudah berhari-hari mereka makan singkong tanpa lauk. Bujang
yang hampir menyerah, dalam perjalanan pulang melewati pantai. Aha! Ide
menangkap ikan pun tercetus, siapa tahu dapat dan bisa dimakan bersama di
rumah. Lantas Bujang membuat bubu dari
bambu dan ranting agar bisa menangkap ikan.
“Asyik, dapat ikan
kakap merah! Aku akan menggorengnya,” ucap Bujang bersiul dengna senang.
Bubunya ditarik keluar, dan ia terkejud ketika ada suara yang bersumber dari
dalam bubu. Apa? Ikannya bisa bicara. Ia pun terkejut.
Bujang dan ikan kakap
merah membuat kesepakatan. Ikan kakap merah minta dikembalikan ke pantai, dan
Bujang bisa mendapatkan keinginannya. Ikan kakap merah ternyata ikan ajaib,
yang bisa mengabulkan permintaan apapun. Yang Bujang minta hanyalah butuh
makanan, dia butuh makan agar bisa bertahan hidup
“Itu permintaan mudah,”
ucap Kakap Merah. Ia menyuruh Bujang pulang ke rumah, karena makanan yang
dipintanya sudah disiapkan di rumah. Awalnya Bujang tidak percaya, tapi ia
penasaran dan segera pulang ke rumah. Kakap merah juga mengizinkan Bujang
kembali lagi, apabila membutuhkan bantuan.
Permintaan Lagi, Lagi, Dan
Lagi Kepada Si Kakap Merah
Permintaan Lagi, Lagi, Dan
Lagi Kepada Si Kakap Merah
Permintaan pertama yang dikabulkan si kakap merah, membuat Bujang ingin
meminta permintaan lainnya. Bujang juga tidak menutupi kejadian bertemu ikan
kakap merah kepada adiknya, dia menceritakan perihal perjanjian tersebut.
Adiknya bahkan menyarankan untuk meminta terus kepada kakap merah.
“Kakap Merah, Kakap
Merah, aku membutuhkanmu,” teriak Bujang dengan suara lantang.
Kakap merah lantas
muncul dari tengah lautan, ia bertanya Bujang ingin minta apa. Ternyata di
permintaan kedua ini bujang meminta rumah yang mewah, isinya, serta makanan.
Saat kembali ke rumah betulan rumahnya berubah menjadi rumah yang mewah. Baru
kali ini mereka melihat rumah yang mewah, dan memilikinya langsung.
Sayangnya, setelah
Bujang dan adiknya punya rumah yang mewah dan halaman yang luas kerjaan mereka
setiap hari bersantai saja. Makan makanan yang lezat setiap hari, dengan menu
yang beda.
Bujang yang dahulu
rajin bekerja, giat bercocok tanam dan berburu berubah. Mereka merasakan kurang
dan kurang lagi. Ia butuh bantuan Kakap Merah lagi, karena ia malas
membersihkan rumahnya yang mewah. Tau kah kamu permintaan apa yang diminta
Bujang? Bujang meminta sepuluh orang pembantu, untuk membersihkan rumahnya yang
mewah. Kakap Merah jadi kaget dan menyarankan Bujang untuk membersihkan
rumahnya sendiri. Bukankah itu juga rumah impian Bujang ya kan? Eh ... malah
malas membersihkan. Jadi sebal deh aku, dengan tokoh Bujang ini hahaha ... udah
di kasih hati minta ampela ibaratnya ya kan? Aslinya Kakap Merah juga nggak mau
memberikan, tetapi ia terlanjur berjanji kepada Bujang.
Saat Bujang pulang dan
sampai di rumah, sudah ada sepuluh pembantu yang membersihkan rumahnya. Bujang
dan adiknya merasa senang, hari berganti, bulan berganti mereka berdua hidupnya
hanya makan dan tidur. Di dalam buku cerita, terlihat keduanya mengalami tubuh
yang gemuk. Ketika mereka sedang tiduran dan makan, seroang pembantu melapor
bahwa sudah tidak ada makanan lagi di dapur. Habis tidak bersisa dan melompong.
Satu-satunya cara mengetahui mengapa hal ini terjadi, dengan mendatangi Kakap
Merah berada.
Bergegaslah Bujang ke
pantai, mencari keberadaan Kakap Merah. Tetapi Kakap Merah tidak pernah muncul,
Bujang terus memanggil sampai datang seekor ikan lain yang memberitahu
keberadaan Kakap Merah yang sudah tiada. “Lalu bagaimana nasibku?”
Cerita lanjutannya ada
dalam buku. ‘Kakap Merah Ajaib’, yang bisa kalian dapatkan di toko terdekat
atau juga bisa melakukan pembelian online.
Moral Of The Story Buku Kakap
Merah Ajaib
Saya suka kisah Kakap
Merah Ajaib ini, soalnya mengajari kita bagaimana harus bekerja keras untuk
mendapatkan sesuatu. Apa saja sih yang bisa didapatkan hikmah lain, setelah
membaca ceritanya? Antara lain :
- Untuk makan Bujang harus bekerja, beberapa pekerjaan yang dilakukan Bujang adalah bercocok tanam dan berburu. Kalau Bujang tidak berkerja, berarti tidak ada makanan yang bisa ia makan bersama adiknya.
- Saat Bujang dan adiknya memiliki rumah yang mewah, mereka jadi malas bekerja dan mengandalkan semuanya dari sang Kakap Merah. Sifat malas jadi timbul pada diri keduanya, yang mengakibatkan mereka kehilangan semuanya.
- Jika meminta sesuatu janganlah berlebihan, sesuaikan dengan kemampuan yang kita miliki. Bujang minta rumah mewah, tetapi malas membersihkan rumahnya sendiri dan malah minta sepuluh pembantu.
- Bujang dan adiknya jadi malas untuk bergerak, kerjanya hanya makan dan tiduran melulu. Tubuh mereka jadi gemuk dan tidak sehat. Padahal sebelumnya mereka rajin bekerja dan bersemangat.
Buku anak fabel 34
Provinsi dengan judul Kakap Merah Ajaib,
rekomended untuk mengajarkan kerja keras, rajin bekerja, dan bersemangat dalam
menjalani kehidupan. Kerennya lagi, di akhir buku ada fakta unik mengenai si
Kakap Merah ini. Jadi pengetahuan anak-anak yang membacanya yang didampingi
orang tua jadi bertambah.
Detail Buku Kakap Merah Ajaib
Judul : Kakap
Merah Ajaib
Penulis : Dian K
Penerbit : Bhuana Ilmu
Populer
Tanggal Rilis : 01 April 2020
Media Baca : Gramedia Digital
Jumlah Halaman : 36 Halaman
Harga : Rp31.900
Sinopsis Kakap Merah Ajaib
Bujang dan adiknya hidup serba kekurangan sehingga Bujang berusaha
keras untuk memenuhi segala kebutuhannya. Suatu hari, ketika Bujang menangkap
seekor ikan, dia terkejut karena ikan itu bisa berbicara! Uniknya, ikan itu
bisa mengabulkan permintaan. Bagaimana kehidupan Bujang selanjutnya?
Fabel 34 Provinsi terdiri dari 34 judul dengan tokoh binatang endemik
dari seluruh provinsi di Indonesia.
Baca juga :
wah jarang ya buku fabel indonesia jaman sekarang :) dulu jaman aku kecil padahal banyak, mau ah lihat di gramedia online
BalasHapusAku ada nih beberapa buku dari Fabel Indonesia, aku belajarin anakku baca dari membaca cerita seperti ini. Tapi yang Kakap Merah ini belum ada bukunya di rumah.
BalasHapuspas lagi asik baca, kepotong deh, cerita selengkapnya ada di buku si kakap merah hehhe, padahal lagi baca cerita dan berimaginasi kehidupan si bujang dan adeknya, terus kayak di sungai atau apa hehehe, moral storynya betul yang saya dapat juga, beberapa dari manusia itu, terkadang memang tidak ada puasnya dan sudah diberi bukannya semakin bersyukur dengan makin giat malah makin malas ya, noted, bagus niy mba bisa aku belikan buat keponakan aku
BalasHapusHarganya terjangkau dan bagus banget ceritanya untuk anak". Boleh banget jadi rekomendasi untuk ponakan aku nih kak.
BalasHapusAku suka banget buku begini, ini harganya terjangkau ya ntar aku coba carik di gramedia ahh penasaran.
BalasHapusWaktu aku kecil juga suka baca dongeng gini, lumayan nambah inspirasi gitu, dan mengasah kreativitas hehe
BalasHapusAkhirnya ada lagi buku cerita anak yang bagus. Aku jd kangen masa kecil karena dulu sering banget disuguhi buku bacaan sama mamiku. Sampai sekarang masih jadi anak yang paling doyan baca hehe
BalasHapusWah bagus nih bukunya. Bisa buat cerita pengantar tidur ke anak-anakku nih. 👌
BalasHapusCeritanya keren kak, ini anakku yg baru masuk SD nggak sengaja baca juga dan komentar: "bagus banget ceritanya Mom"
BalasHapusSeru ya kisahnya. Cerita2 fabel dari Indonesia memang cocok banget buat diceritain untuk anak2, alur dan setting lokasi nya memang Indonesia banget, relate sama kehidupan sehari2. Anak2 jd bisa metik hikmah dari setiap kisah.
BalasHapusDulu waktu kecil aku suka banget baca buku cerita anak seperti ini Mba. Kisah-kisah yang memiliki moral story. Bukunya bikin penasaran, mau nularin ke anak aku juga nih gemar membaca
BalasHapusBuku2 spt ini selalu sarat makna dan pesan moral cuma sayang agak di pandang sebelah mata sptnya skrg ya.. kurang diberikan ke generasi skrg sm ortu2nya
BalasHapusKangen sekali membacakan buku untuk anak-anak Nyi.
BalasHapusDan setiap moral storynya sungguh membuat kita sadar bahwa banyak hal yang bisa kita pelajari dari membaca.
Nyi, aku kok pengen baca bukunya nih. Pastinya anakku suka dengan cerita seperti ini
BalasHapusmenarik sekali nih ceritanya buat diceritain ke anakku. aku punya juga buku fabel anak versi anak solehah. hehe
BalasHapusharganya cukup terjangkau ya buku ini, jadi pengen belikan buat anak-anak nih. biasanya buku BIP sampai ratusan ribu hehehe
BalasHapusanakku bakal suka buku ini, niih.. karena ceritanya tentang ikan, dia piara ikan, dia juga suka makan ikan kakap. sungguh sebuah kebetulan :D
BalasHapus