Review Buku Anak Aku Bisa Makan Sendiri | Buku Pertamaku Seri Anak Mandiri
Review Buku
Anak Aku Bisa Makan Sendiri - Saya membaca buku anak AKu Bisa Makan Sendiri beberapa kali,
bahasanya ringan, enak, dan mudah dipahami. Tentunya buku ini dikhususkan untuk
anak balita, tapi tidak ada salahnya aku sebagai calon orangtua untuk membacanya
bukan? Dan kita nggak boleh pilah-pilih bacaan ya kan?
Premisnya seorang anak laki-laki, yang sedang
bermain merasakan perutnya berbunyi. Krucuk
... krucuk ... ternyata ia lapar. Dia mengintip mama di dapur, dan ternyata
Mama memasak makanan kesukaannya. Ia berusaha belajar makan sendiri, sementara
adik disuapi Mama. Apakah ia akan berhasil belajar makan sendiri? Simak
keseruannya dalam buku Anak Aku Bisa Makan Sendiri.
Usaha Seorang Anak untuk Belajar Makan Sendiri
Buku anak Anak Aku Bisa Makan Sendiri ditulis oleh
Watiek Ideo dan Nindia Maya, dan ilustrator Abigail Tan. Secara keseluruhan
saya suka banget ceritanya, dan juga gambar-gambarnya sangat hidup. Saya lantas
berkaca, apakah saya dahulu juga demikian dalam belajar makan eheheh ...
Tokoh 'aku', adalah anak laki-laki yang masih
balita. Ia bermain sendirian. Ada bola, balok-balok lego, pensil, buku
berceceran dan lain sebagainya. Tiba-tiba tanpa ia sadari perutnya berbunyi.
Krucuk ... krucuk ...
Ups! Perutku berbunyi.
Aku lapar.
Ia berdiri, mencium aroma sedap dari dapur. Baunya
membuat hidungnya mencari sumber, aroma tersebut. Ia mengintip mama yang sedang
memasak. Ia melihat bahwa Mama sedang memasak makanan kesukaannya. Ia jadi tak
sabar menunggu.
Di ruang tamu, ada Papa sudah duduk dengan manis.
Lantas tokoh 'aku' menyusul ke meja dan duduk dengan baik. Ada sepiring telor
ceplok, yang sangat harum dan berbentuk cantik. Mama selalu pintar menggoreng
telor.
Yeaay! Waktunya makan tiba!
Kami semua sudah lapar.
Mama membawa sayur yang masih hangat ke meja makan,
adik juga antusias. Sebelum makan, ibu mengajari aku untuk selalu berdoa lebih
dahulu. Tokoh 'aku' memimpin berdoa bersama, di meja makan. Bersyukur atas
karunia pemberian dari-Nya.
Setelah berdoa tokoh 'Aku' siap menyantap makanannya.
Nyam -nyam. Ia melihat Papa makan dengan sangat lahap. Mama sedang menyuapi
adik, sementara ia bisa makan sendiri karena sudah cukup besar.
Ia pelan-pelan menyendokkan nasi. Memasukan ke dalam
mulut dengan hati-hati. Nyam ... nyam!
Kusendok nasiku.
Kuambil telurku.
Nyam ... nyam!
Begitulah tokoh 'aku', makan dengan lahap. eh tapi
beberapa kali ia makan dan tumpah. Ia merasa terlalu bersemangat dan
terburu-buru. Papa dan Mama yang melihat tersenyum, dan adik tertawa melihat
sang kakak makan dengan nasi tercecer. Tokoh 'aku' mencoba makan lagi, dan ...
hap! Nasi masuk ke mulut, nyam ... nyam!
Papa yang melihat mengacungkan jempolnya, Mengetahui
anak laki-lakinya dengan baik, belajar makan sendiri. Tokoh 'aku' merasa
senang, kemudian makan lagi dan ukh! Ia tersedak, segera ia mengambi air putih
dan meminumnya dengan pelan.
Papa lantas mengingatkan, agar aku makan dengan
pelan-pelan. Mengunyah dan menelan makanan hars pelan, biarkan makanan lembut
baru ditelan.
Ah, benar juga ya!
Kusendok sayurku. Kumasukkan
ke dalam mulut.
Hap! Nyam ... nyam!
Nah, apakah tokoh 'aku' akan berhasil belajar makan
sendiri? Mama dan Papa mengamati, dan selalu mengingatkan. Meski piring
belepotan, dan nasi berceceran, Mama dan Papa membiarkan anak belajar
pelan-pelan. Saya suka banget dengan ekspresi Mama dan Papa-nya. Mereka sabar
dan telaten membimbing, bukan yang marah-marah dalam mengajari anak belajar
makan. Cerita dalam buku anak Anak Aku Bisa Makan Sendiri, sangat seru dan
menggemaskan. Sekarang giliranmu membaca!
Banyak Pelajaran yang bisa diambil dari buku anak Aku Bisa Makan Sendiri, di antaranya adalah:
- Anak belajar bermain dan bereksplorasi sendiri sebelum makan
- Anak merasakan perutnya berbunyi, pertanda hal tersebut alarm agar ia makan karena lapar
- Anak belajar menjadi pemimpin, dengan memimpin doa bersama di meja makan
- Anak belajar makan sendiri, meski awalnya belepotan bibirnya, nasi berserakan terjatuh, dan ia pun juga merasakan tersedak
- Anak belajar makan tidak perlu buru-buru, tetapi pelang mengunyah sampai lunak
- Dan lain sebagainya.
Detail Buku Aku Bisa Makan Sendiri | Buku Pertamaku Seri Anak Mandiri
Judul : Aku Bisa
Makan Sendiri
Penulis : Watiek Ideo
dan Nindia Maya
Ilustrasi : Abigail Tan
Penerbit : Bhuana Ilmu
Populer
Tanggal Rilis : 29 July 2019
Media Baca : Gramedia Digital
Jumlah Halaman : 42 Halaman
Harga : Rp39.000
Sinopsis Aku Bisa Makan Sendiri | Buku Pertamaku Seri Anak Mandiri
Mama memasak makanan kesukaanku.
Hore!
Aku memimpin doa sebelum makan dan bersiap makan sendiri.
Aku menyendok dan menyuap makananku sendiri.
Mama bangga padaku karena aku anak mandiri.
Seri Buku Pertamaku dibuat dengan tema yang pas untuk balita.
Buku ini bisa menjadi media belajar agar anak dapat mandiri,
memahami kasih keluarga, dan mengenal pengetahuan dasar.
Topik buku BISA melakukan SENDIRI selalu saja ada ya. Saya perhatikan sejak sulung saya kecil, awal tahun 2 ribuan ada judul seperti ini tapi penulisnya berbeda. Yang sekarang ini berbeda lagi, ya - Mbak-mbak Watiek Ideo dan Nindia Maya. In syaa Allah akan membantu banyak anak kecil mandiri.
BalasHapusUntuk kita makan adalah perkara mudah. Untuk anak yang baru belajar itu adalah usaha sepenuh jiwa raga. Diawali dengan inting lapar lalu berusaha memenuhi kebutuhan tubuhnya dengan berusaha memasukannya sendiri ke dalam mulut. Prosesnya panjang itu...:)
BalasHapusBiasanya anak anak yang baru Masuk TK ini cocok baca buku ini, biar dia bisa mencontoh peran aku yang ada dibuku
BalasHapusWah aku harus beli bukunya nih kayaknya, biar sekalian mengajarkan Aqsa makan sendiri. Apalagi dia masih susah buat makan sendiri tapi senang banget kalau dibacain cerita di buku.
BalasHapuswaaah bagus juga ya bukunya, bisa buat anakku nih yg masih males makan sendiri maunya disuapin mulu :|
BalasHapus