Review Buku Anak Vito Cacingan | Seri Anak Sehat

Review Buku Anak Vito Cacingan | Seri Anak Sehat - DIlihat dari judulnya saja pasti sudah ketahuan ya, bahwa kisah dalam buku ini menceritakan tentang penyakit cacingan yang diderita oleh seroang tokoh anak bernama Vito.

 

Buku ini ditulis oleh Anies Listyowati, dengan sangat mudah untuk dipahami. Jika kamu seorang bunda atau kakak, pastikan menemani anak/adikmu dalam membaca kisah dalam buku ini. Karena pendampingan dalam memahami bacaan, sangat diperlukan.

 
Detail Buku Anak Vito Cacingan | Seri Anak Sehat

 

Judul                : Vito Cacingan

Penulis             : Anies Listyowati

Ilustrasi           : Adrinalia

Penerbit          : Penerbit Erlangga

Tanggal Rilis   : 10 Februari 2016

Media Baca     : Gramedia Digital

Jumlah Halaman : 27 Halaman

Harga              : Rp15.000

 

 

 

Sinopsis Buku Anak Vito Cacingan | Seri Anak Sehat

 

 

Buku ini menjelaskan penyakit cacingan pada anak, dilengkapi pesan dokter dan tindakan pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh orang tua.

 

 

 

Review Buku Vito Cacingan karya Anies Listyowati

 

 

Seting dalam buku Vito Cacingan, berada di dalam sekolah di adegan pembukannya. Vito yang masih belajar di sekolah, berganti jam pelajaran olah raga. Ibu guru yang membimbing anak-anak keluar, diikuti oleh murid-murid dan yang paling malas untuk bergegas dialah Vito.

 

"Hoaaaam ..." tetapi aku ngantuk sekali ... ucapnya sambil menguap.

 

Vito tertinggal jauh dari teman-temanya, padahal yang lain sudah memperingatkan. Joan teman sekelas Vito juga mengingatkan Vito, untuk segera datang. Tapi dia terlalu santai. Ketika sampai di lapangan pun, Vito memilih untuk istirahat di bawah pohon yang rindang. Ia pun tertidur ... zzz ...zzz

 

Menjelang giliran Vito, ia dibangunkan oleh Joan, "Vito, bangun! Bangun! Sebenta lagi giliranmu!" ajak Joan bersemangat, tetapi Vito kembali lemad ketika mengejar bola.

 

"Vito, kamu kenapa? Sakit?" tanya pak Nata, melihat Vito yang tidak bersemangat semenjak datang. Lantas Vito dibolehkan untuk pulang lebih awal.

Sesampai di depan pintu, ibu kaget dengan kedatangan Vito. Ibu khawatir, tapi Vito hanya lemas katanya. Kemudian Vito beristirahat di kamarnya, nanti sore ibu akan mengajak Vito berobat ke Dokter.

 

Sore harinya ketika Vito diajak Ibu ke dokter, dia tidak taku sama sekali dan dia merasa baik-baik saja. "Hai Vito apa ada yang terasa sakit?" tanya Dokter Zaki. Kemudian Vito diperiksa oleh Dokter. Vito juga menjalani tes laboratorium.

 

Dokter bertanya kepada Vito, apakah Vito rajin cuci tangan sebelum makan? Vito yang polos pun menjawab, "Mengapa harus cuci tangan, Dokter?"

Doeng! ... jadi ketahuan deh, bahwa Vto ini tidak rajin mencuci tangan. Dokter menerangkan kepada Vito, jika tidak rajin mencuci tangan akan ada telur-telur cacing yang menempel di tangan yang kotor, bisa jadi telur terbawa ketika kita makan sesuatu tanpa mencuci tangan. Telur bisa menetas dalam perut dan beranak pinak. Hal inilah yang membuat Vito jadi lemas. Dokter meresepkan obat untuk Vito minum.

 

Sejak berobat dan ingin membasmi kuman cacing dalam perut, Vito jadi rajin dalam mencuci tangan sebelum makan dan memegang apapun. Hal tersebut jadi membuat Vito kembali bersemangat, ia pun kembali sehat dan tidak lemas.

 

Kelebihan buku anak Vito Cacingan ini, ada pesan dari bapak Dokter yang bisa dibaca bunda dan anak agar sama-sama menjaga kebersihan. Banyak pesan moral juga yang bisa anak-anak dapat dari membaca buku anak Vito Cacingan, dimana anak-anak harus belajar rajin dalam mencuci tangan dan memotong kuku. Tidak boleh jajan sembarangan, dan menggunakan alas kaki kalau keluar rumah.

 

Buku ini direkomendasikan sekali untuk dibaca, untuk mengajarkan anak-anak mengenal namanya penyakit cacingan dan penyebabnya. Selamat membaca buku anak Vito Cacingan. Salam!