Bocoran 3 Puisi Tulus untuk Orang yang Salah dalam Buku Boy Candra

Bocoran 3 Puisi Tulus untuk Orang yang Salah dalam Buku Boy Candra - Lagi, Boy Candra merilis buku barunya berjudul Tulus untuk Orang yang Salah, dan sudah terbit sejak 07 Juni 2023.

3 Puisi Tulus untuk Orang yang Salah dalam Buku Boy Candra

 

Saya memang bukan penggemar fanatik Boy Candra, tapi saya menyukai semua tulisan penulis kelahiran Agam Sumatra Barat, pada 21 November 1989 ini. Begitu lihainya merangkai kata-kata, dan membuat sipembaca merasakan debar-debar di dada. Ecie ...

 

Nah, saya membaca buku Boy Candra Tulus untuk Orang yang Salah PDF, melalui aplikasi Gramedia Digital yang saya punyai. Ada beberapa juga puisi yang sudah diunggah di web Gramedia Digital. Jadi buat yang penasaran puisi singkatnya apa, bisa baca juga dalam postingan ini.

 

 

Detail Buku Tulus untuk Orang yang Salah

 

• Judul                : Tulus untuk Orang yang Salah
• Penulis             : Boy Candra
• Penerbit          : Grasindo
• Tanggal Rilis   : 07 Juni 2023
• Media Baca     : Gramedia Digital
• Jumlah Halaman : 148 Halaman
• Harga              : Rp65.000

 

Sinopsis Tulus untuk Orang yang Salah

 

Aku terluka dan kusembuhkan sendiri. Aku memberi ruang untuk tinggal, tetapi kamu lebih memilih memaksa menepi pergi. Aku bertahan meski kamu sering mencoba merobohkan benteng yang kubangun. Hingga akhirnya aku sadar, aku tulus pada orang yang salah. Aku mencintai sepanjang rasa kalah. Aku tidak pernah benar-benar berharga untukmu.

 

Bocoran 3 Puisi Tulus untuk Orang yang Salah
 

 

1. Aku Menunggu Jawabmu

 

Apa kamu merasakan hampa yang sama seperti yang aku rasa?

Apa kamu juga merasakan dingin menjalar di hubungan kita?

Apa kamu merasa lelah dengan semua ini?

Kebingungan ke man aarah kapal yang kita tumpangi ini

Apa semua terasa semakin hambar dan jadi sebatas basa-basi belaka?

 

Kenapa kamu diam saa dan tak peduli atas semua kebimbangan ini?

Kenapa kita malah membuarkan semua semakin hampa tanpa ada kejelasan arah?

Apa kita sedang menunggu kapal ini kaarm atau badai menghantamnya dan melempar kita berdua?

 

Katakan padaku. Apa kamu ingin hubungan ini kita akhiri sampai di sini?

 

Tulus untuk Orang yang Salah dalam Buku Boy Candra

 

2. Aku Saja yang Tak Sadar Diri

 

 

Setelah kurenungkan, barangkali memang bukan kamu yang jahat, tetapi aku yang bodoh. Aku salah menaruh harap. Aku tidak tahu diri dan terus memaksa. Akulah yang keras kepala.

 

Kepadamu kuserahkan segalanya. Sementara kamu memang tak ingin singgah. Kamu itu melihat seseorang terlalu menginginkanmu. Kamu sekadar mencoba, namun tak pernah dan hatimu yang sebenarnya.

 

Setelah kupikir-pikir, memang aku salah telah memberi ruang untukmu. Sementara kamu, tak ingin sungguh. Kamu hanya penasaran kenapa aku mencintaimu begitu dalam. Kamu hanya ingin main-main denganku yang mati-matian. Kamu hanya ingin bersenang-senang denganku yang berharap abadi.

 

Aku bodoh telah memberi ruang dan memaksamu masuk. Aku salah telah membohongi diri sendiri, meski tahu kamu tidak pernah benar-benar memberi hati. Aku membutakan diri hanya demi bisa bersamamu. Aku menolak hatiku sendiri karena terlalu ambisi mendapatkanmu. Aku yang akhirnya hapa dan hancur karena ulah diri yang tak pernah sadar diri selama ini.

 

 

3. Aku Sedang Tidak Baik-baik Saja

 

 

Aku denganmu, tetapi aku merasa tidak baik-baik saja. Aku merasa hatiku tidak pernah hangat. Aku merasa kamu memandangku bukan lagi sebagai sepasang. Kamu sering membuatku terpojokkan. Kamu menghadirkan bara api yang membakar hangus. Kamu membuatku kesepian dan tidak dihargai saat bersamamu.

 

Aku denganmu, tetapi aku emrasa tidak baik-baik saja. Aku melihat diriku tidak lagi bisa menikmati waktu, bahkan saat aku telah melarikan diri. Aku tertekan. Aku merana tak tenang, tak berguna. Aku benci diriku sendiri. Kata-kata yang keluar dari mulutmu sering membuatku merasa menjadi manusia gagal.

 

Aku denganmu tetapi aku merasa tidak baik-baik saja. Aku sudah kehabisan energi memberi makan egomu. Aku nyaris kehilangan diriku sendiri. Aku sangat keterlaluan. Aku ingi berteriak sepanjang jalan dan memaki diriku sendiri sebab tidak tahan lagi. Tetapi semua itu hanya bisa kupendam.

 

Aku merasa sedang tidak baik-baik saja saat ini.

 

 

Demikian  3 Puisi Tulus untuk Orang yang Salah karya Boy Candra di buku barunya. Buat yang penasaran baca yuk, atau kalau malas ke toko buku bisa aja langsung beli di Gramedia Digital. Tinggal download dan baca. Gencarkan terus virus membaca yuk

 

Sumber pendukung artikel: 

https://ebooks.gramedia.com/id/buku/tulus-untuk-orang-yang-salah